Harga Prasasti Batu Granit Termurah dan Terlengkap di Tulungagung
Harga Prasasti Batu Granit Termurah dan Terlengkap di Tulungagung
Contoh Prasasti Peresmian Gedung - Untuk meresmikan sebuah gedung atau bangunan sebagai penandanya selalu dibutuhkan prasasti. Prasasti yang digunakan saat ini basanya terbuat dari bahan marmer, granit maupun batu alam. Untuk bahan yang paling digemari adalah bahan granit. Warnanya yang hitam kelam akan membuat prasasti peresmian terlihat jelas dan elegan. Bintang Antik Sejahtera selaku produsen prasasti peresmian tentunya juga membuat prasasti dengan bahan granit yang berkualitas. Contoh Prasasti Peresmian Gedung yang kami produksi memiliki berbagai ukuran standart yakni 30cm x 40cm, 40cm x 60 cm, 60cm x 90 cm. Selain ukuran tersebut tentunya kami juga dapat membuatkan dengan ukuran custom. Ukuran yang paling sering digunakan adalah ukuran 60cm x 90cm dengan bahan granit. Dengan ukuran tersebut, prasasti peresmian akan mudah terlihat dan tulisan bisa sangat jelas. Bahan Batu Prasasti Peresmian yang kami gunakan yaitu jenis granit blacknerro. Granit jenis ini adalah granit lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan granit import.
Model Prasasti Marmer Granit |
Harga Prasasti Marmer Tulungagung Terlengkap 2022
Warnanya hitam kelam dan memiliki tingkat kerapatan yang sangat tinggi. Jadi anda tidak perlu khawatir jika prasasti peresmian ini terletak di area outdoor karena akan tetap kokoh meski terkena cuaca ekstrim baik hujan maupun panas. Untuk proses pengerjaan prasasti ini kami menggunakan teknik pahat manual. Dengan teknik pahat ini dapat anda lihat sendiri hasilnya akan lebih dalam dan sangat jelas. Tentu penggunakan teknik pahat manual ini membutuhkan waktu sedikit lebih lama daripada teknik yang lain. Maka dari itu jika anda ingin memesan batu prasasti granit ini pesanlah setidaknya 7 hari sebelum hari peresmian. Dengan waktu tersebut anda akan mendapatkan prasasti peresmian granit dengan kualitas terbaik. Pabrik Marmer Tulungagung selain memproduksi Batu Prasasti peresmian Gedung juga memproduksi berbagai kerajinan dengan bahan marmer, onyx, granit, dan batuan alam lainnya. Kami selalu menggunakan bahan-bahan berkualitas untuk memproduksi suatu kerajinan. Kami juga bekerjasama dengan teknisi yang sudah berpengalaman dalam bidangnya masing-masing. Tangan dingi mereka berhasil menyulap bataun alam menjadi kerajinan yang sangat bernilai. Percayakan kebutuhan kerajinan anda kepada UD.
Traveler sejati, mana suaranya? Selain menjelajah keindahan alam, luangkan waktu untuk eksplor deretan wisata sejarah di Indonesia. Nah, bagi Teman Traveler yang tertarik mendalami kisah-kisah penting di masa lampau, bisa coba berkunjung ke Pasuruan. Kabupatan yang berada di utara Malang ini ternyata menyimpan beragam jejak sejarah menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Prasasti Cunggrang. Yuk, jelajah lebih dalam lagi tentang wisata satu ini. Mencapai lokasi Prasasti Cungrang bukan hal sulit. Teman Traveler bisa menemukan jalur masuknya di Jalan Raya Surabaya-Malang, kira-kira di kilometer 37. Warga sekitar biasa menyebut titik ini sebagai Apolo. Jalur masuk ini lumayan lebar, Teman Traveler bisa menyusurinya dengan menumpang sepeda motor maupun mobil. Setelah beberapa saat, kalian bakal menemukan sebuah gapura selamat datang. Langsung saja bertanya petunjuk arah pada penduduk lokal, mereka akan dengan senang membantu. Jika sungkan, kalian bisa juga menggunakan Google Maps. Prasasti Cungrang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan terletak di Dusun Sukci, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Contoh Prasasti Peresmian Kantor Terbaik 2022
Menurut beberapa pihak, prasasti ini merupakan penanda cikal bakal berdirinya Kabupaten Pasuruan. Catatan sejarah menunjukkan Cunggrang merupakan hasil karya Mpu Sendok pada 18 September 851 Saka atau 929 Masehi. Penanggalan yang tercantum pada prasasti tersebut juga diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Pasuruan. Teman Traveler tak perlu membayar biaya masuk untuk mengunjungi wisata Pasuruan satu ini. Saat saya datang, pengunjung relatif sepi. Tempat ini bakal terlihat lebih hidup hanya pada hari-hari tertentu. Dari segi kondisi, Prasasti Cunggrang masih cukup terawat, meski bagian ujungnya agak sedikit boncel. Oh ya, sebelum memasuki area dalam prasasti, Teman Traveler wajib melepas alas kaki ya. Tak jauh dari prasasti, Teman Traveler bisa menemukan sebuah jembatan gantung. Kalian tinggal berjalan sedikit mengikuti jalan beraspal. Selain melihat panorama sawah hijau, kalian juga bisa berpose sejenak di sekitar sini. Puas jalan-jalan dan berfoto, Teman Traveler bisa mencicipi aneka kuliner di Lapangan Bulusari. Ceker, bakso, burger, hingga jus bisa Teman Traveler nikmati di sini. Jangan khawatir soal harga, semuanya dipatok relatif terjangkau kok. Jika Teman Traveler berniat mencari oleh-oleh, kue klepon bisa jadi pilihan. Kalian akan menemukan banyak penjual klepon di Jalan Raya Surabaya-Malang, terutama sekitar jalan masuk Desa Bulusari. Nah, itulah sedikit ulasan saya mengenai Prasasti Cunggrang. Sebenarnya masih ada banyak situs bersejarah yang wajib kita jaga di Bumi Nusantara ini. Jika sedang berlibur, tak ada salahnya Teman Traveler mengunjungi beberapa di antaranya. Jalan-jalan sekalian belajar kisah menarik dari masa lampau. Bagaimana, siap jelajah wisata sejarah lainnya?
Model Prasasti Granit Peresmian Proyek |
Jual Prasasti Peresmian Gedung dan Masjid Terlengkap
Lokasinya berada di Rumah Oeng Boen Tjit, Lorong Saudagar Yucing, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Rumah ini diketahui sudah berusia 300 tahun dan masih berdiri kokoh di tepian Sungai Musi dengan ornamen Tiongkok, serta ukiran khas Kota Palembang dengan nilai sejarah tersendiri. Traveler nantinya akan disuguhkan pemandangan indah, baik Jembatan Ampera, Kampung Warna Musi Bercorak dan Jembatan Musi IV yang berdiri megah. Hanya butuh waktu sekitar 3-5 menit saja, penyeberangan akan sampai di rumah pedagang terkenal tempo dulu yang kaya akan nilai budaya lokal dan menghadap tepat ke arah Sungai Musi. Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua yang ada di Sumatera setelah Danau Toba, dengan luas sekitar 125,9 km. Berlokasi di perbatasan kabupaten Lampung Barat, Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Selatan, ternyata danau ini juga dikelilingi perbukitan dan lembah. Untuk sampai ke lokasi, traveler harus menempuh jarak sekitar 330 KM atau 8,5 jam perjalanan darat dari kota Palembang.
Palembang - Sumatera Selatan punya tempat-tempat keren buat liburan akhir tahun kamu. Yuk, main ke sini! Liburan akhir tahun tinggal hitungan hari. Dari pada bingung mau ke mana, yuk main-main ke Sumatera Selatan. Dirangkum detikTravel, Rabu (27/12/2017) ada beberapa tempat yang bisa traveler kunjungi di Sumatera Selatan, selama liburan akhir tahun. Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, memiliki banyak objek wisata yang menarik perhatian untuk dikunjungi. Kabupaten ini dikenal dengan sebutan Kota Seribu Air Terjun dan Megalith. Lahat memiliki sebuah destinasi wisata unik yaitu Taman Batu Organik yang berada di Desa Bandu Agung, Kecamatan Muara Payang. Taman ini milik Pak Damsi, dia menyusun batu-batu ini semenjak tahun 1980. Selain rangkaian bebatuan, di sini juga ditanami bunga, sayuran dan buah organik, menambah indah suasana taman seluas dua hektar tersebut. Beberapa filosofi dapat kita ambil dari proses pembuatan taman ini, yaitu ketekunan, kesabaran dan bahwa setiap mahluk memiliki pasangannya. Destinasi yang berada di tepian Sungai Musi ini merupaakn destinasi baru di Palembang.
Design Prasasti Peresmian Marmer dan Granit Terbaik
Selama perjalanan, kita akan melintasi perkebunan dan menikmati suasana pedesaan yang asri. Perairan sungai Musi yang membentang luas juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri selama perjalanan. Selain bermain air, traveler juga bisa menikmati kuliner ikan mujair khas Danau Ranau dan jus alpukat yang segar. Benteng Kuto Besak adalah bangunan keraton dari abad ke-18 yang menjadi pusat Kesultanan Palembang. Destinasi ini sering dijadikan tempat penyelenggaraan acara atau festival dengan apnggung hiburan berlatar Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang memesona. Kemeriahan para wisatawan yang datang jadi pemandangan umum yang akan traveler saksikan bila bertandang ke sana. Pulau Kemaro merupakan salah satu objek wisata yang wajib untuk disinggahi. Untuk menuju ke sana, traveler harus naik perahu dan membelah Sungai Musi. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi dengan rumah-rumah terapung dan kehidupan masyarakat Palembang yang tinggal di sepanjang sungai. Sesampai di Pulau Kemaro, nuansa pecinan terlihat jelas dari bangunan yang ada. Di pulau ini memang terdapat kelenteng yang masih digunakan, khususnya ketika Cap Go Meh.